2. Jelaskan teori tentang kelahiran negara?
Jawaban
Bahwa terjadinya suatu negara berawal dari sekelompok orang merasa senasib sepenaggungan dan itu merupakan awal munculnya menjadi negara modern. Menurut Kranenburg (1975), yang memungkinkan terjadinya suatu negara yaitu golongan yang terkumpul secara setempat. Golongan yang terkumpul setempat tersebut biasanya mempunyai satu ide sehingga dapat memudahkan untuk koordinasinya yang biasanya di pimpin oleh seseorang yang mereka anggap yang dituakan. Menurut teori terdapat 2 pendapat yaitu teori-teori yang bersifat spekulati dan teori-teori yang bersifat historis. Martin Ira Glassner mengambarkan teori spekulatif mencontohkan suku Bushmen yang ada di stepa dan gurun kalahari. Bahwa setiap kelompok suku Bushmen tersebut saling menghormati kelompok satu dengan yang lainnya. Mereka saling mengetahui batas-batas kelompoknya masing-masing sehingga tidak terjadi perselisihan ini boleh jadi cikal bakal terbentuknya negara. Sedangkan menurut teori historis bahwa negara tumbuh atau terbentuk secara evolusioner sesuai dengan kebutuhan manusia. Negara tidak lepas dari komponen waktu, tempat dan tuntutan zaman.
Jawaban
- Pendekatan historis yaitu mengkaji negara berdasarkan asal mula dan perkembangan suatu negara. Pendekatan ini bermanfaat untuk mempelajari negara sebagai invidual case. Contohnya terbentuknya negara Indonesia tetapi dlu bangsa eropa menyebut negara Indonesia dengan sebutab hindia.
- Pendekatan faktual menurut Valkenburg, digunakan untuk mempelajari kenyataan-kenyataan kehidupan politis suatu negara dengan berbagai unsur geografisnya seperti luas, bentuk wilayah, iklim, sumberdaya dan penduduk. Misanya suatu negara diketahui unsur-unsur yang telah dikemukakan tadi.
- Pendekatan fungsionalmempelajari tentang bagaimana suatu negara membina dirinya sendiri ke dalam. Misalnya Indonesia yang merupakan negara kepulauan yang memiliki masalah tentang pemerataan jumlah penduduk disetiap pulaunya.
- Pendekatan relationship mengkaji kemakmuran suatu negara dilihat dari ketersedian faktor sumber daya alam.
Jawaban
- geografi politik
mempelajari wilayah-wilayah politik (negara) di dunia secara ilmiah tanpa dibebani oleh keinginan yang menanamkan nilai tertentu sebagai warga negara. Geografi politik lebih konsisten mempelajari kekuatan suatu negara dilihat dari kepemilikan sumber daya alam, penduduk, pemilihan umum dan tema lainnya yang didalamnya terjadi interaksi antara manusia dan lingkunganya dalam kehidupan politik. Contohnya pemilihan umum yang dilakukan di Indonesia sekarang berbeda dengan sebelumnya yaitu sekarang terdapat otonomi daerah sehingga daerah melakukan pemilihannya langsung,
- geopolitik
dipelajari untuk memberikan pemahaman dan menanamkan keberpihakan warga negara terhadap negaranya.
Jawaban
Faktor yang mempengaruhi suatu negara yaitu :
a. faktor geografi
faktor ini lebih menekankan kepada letak geografis suatu negra.
b. sumber pendapatan alami (makanan/bahan mentah)
sumber daya alam yang berasal dari dalam negara yang bisa berupa bahan makanan, bahan mineral, sumber energi, sumber daya air, sumber daya tanah, ataupun yang lainnya.
c. kemampuan industri
disini berbicara mengenai bagaimana suatu negara memproduksi suatu barang yang berguna.
d. militer (teknologi, kepemimpinan, kuantitas, dan kualitas angkatan perang)
kekuatan militer ditonjolkan setelah tidak ada masalah dalam segi ekonomi karena, bagaimanapun militer memerlukan adanya penunjang dalam pembiayaan dalam sarana dan prasarana.
e. populasi
sejumlah penduduk yang menempati suatu negara dengan segala aktivitas kehidupannya.
f. karakter nasional
karakter nasional mencerminkan negara itu sendiri.
g. moral nasional
moral nasional maksudnya yaitu moral yang dimiliki oleh seluruh warga masyarakat. Jadi, moral nasional berpengaruh pada pandangan negara lain terhadap negara tersebut.
suatu penyelenggaraan perhubungan dua negara tau lebih dan bersifat resmi.
i. kualitas pemerintahan
arah suatu negara ditentukan oleh pemerintah itu sendiri.
Jawaban
Mungkin dalam hal ini salah satunya adalah karakter nasional, dinama karakter nasional merupakan wujud dari karakter keseluruhan masyarakat suatu negara. Misalnya negara Jepang yang karakter penduduknya yang memiliki etos kerja yang tinggi sehingga banyak negara lain yang menganggap negara Jepang adalah negara yang warganya gila kerja. Mungkin salah satu hal lagi yang berkaitan dengan karakteristik negra yaitu moral Nasional. Bahwa negara-negara di dunia tahu bahwa Indonesia merupakan negara yang suka melakukan korupsi. Ini diakibatkan karena moral-moral para legislatif dan para pejabat pemerintahnya jelek sehingga banyak terjadi korupsi. Untuk menghilangkan imej negatif ini butuh waktu yang tidak singkat karena untuk menghilangkannya harus ada kepercayaan lagi dari negara-negara lain bahwa Indonesia telah sudah tidak lagi menjadi negara korup.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar